Sejumlah kalangan mengimbau untuk mempercepat lelang proyek infrastruktur, minimal di akhir tahun 2012 atau pada awal tahun 2013. Dengan percepatan ini, memungkinkan pengerjaan pembangunan ibu kota bisa lebih cepat serta menghasilkan kualitas proyek yang maksimal serta penyerapan anggaran yang sangat baik.
Koordinator Presidium Himpunan Masyarakat untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika) Jakarta, M Syaiful Jihad mengatakan, dengan percepatan lelang di akhir tahun 2012 atau awal tahun 2013 maka setiap pembangunan bisa dilaksanakan dengan cepat. “Semuanya bisa lebih cepat dan pastinya anggaran juga bisa terserap sangat baik,” ujar M Syaiful Jihad, Minggu (2/9).
Dikatakan Syaiful, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, diketahui pengerjaan proyek infrastruktur di ibu kota rata-rata dikerjakan pada pertengahan dan akhir tahun. Akibatnya, beban pekerjaan menumpuk. Belum lagi, permasalahan di lapangan diluar perencanaan yang terkadang muncul.
Adapun dasar hukum percepatan lelang itu sendiri, kata Syaiful, yakni Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, antara lain pasal 60 ayat 3, pasal 61 ayat 3, pasal 73 ayat 2 beserta penjelasannya.
Sekretaris Umum DPD Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo), Mardin Zendrato juga mengimbau SKPD untuk meningkatkan serta menghilangkan kekhawatiran panitia lelang dalam melakukan tugasnya. “Melalui pelatihan diharapkan para panitia lelang termasuk SKPD dan UKPD tak lagi merasa khawatir atau takut dalam melakukan pelelangan,” ujar Mardin.
Yang paling penting, kata Mardin, SKPD juga diminta tidak memberikan pengerjaan proyek kepada rekanan atau kontraktor yang tidak jelas kantornya maupun kualitas pekerjaan yang mereka hasilkan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Ery Basworo berharap, dengan percepatan lelang maka pada awal tahun sudah ada tanda tangan kontrak proyek infrastruktur. Dengan begitu, maka kualiatas proyek bisa terjaga dengan baik. “Tahun anggaran 2012 ini kami sudah melaksanakan percepatan lelang meski hasilnya belum maksimal,” katanya.
Meskipun dipercepat, Ery menjamin, pelaksanaan lelang tetap sesuai aturan. Begitu pun dengan pemeriksaan dan audit akan dilakukan secara rutin. Termasuk juga proyek yang dikerjakan pada akhir tahun dimana selalu dilakukan audit.
Reporter: erik | Editor: erik |
sumber; beritajakarta
Diskusi
Belum ada komentar.