Saya Dan PBJ

Tak pernah terbayangkan jika suatu saat saya bisa menjadi Praktisi dan Instruktur Pengadaan Barang/Jasa. Kurang lebih 10 tahun lamanya saya aktif bergelut dengan dunia keperawatan. Bertugas sebagai perawat sejak 1998. Profesi yang sangat mulia dan penuh tantangan. Sebagai seorang Perawat, saya mengabdi di Rumah Sakit maupun Puskesmas, antara lain Rumah Sakit Umum Malayayang Manado (sekarang RS Prof. Kandow), Rumah Sakit Islam Sitti Maryam Manado, Rumah Sakit Jiwa Manado (sekarang RS Prof. Ratumbuysang Manado), Puskesmas Kotabunan, Puskesmas Tungoi, dan terakhir Puskesmas Upai.Agustus 2008 saya dipindahtugaskan ke Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu. Nopember 2008 saya ditugaskan untuk mengikuti Bimtek Pengadaan Barang/Jasa yang dirangkaikan dengan Ujian Sertifikasi. Desember 2008 saya dinyatakan Lulus dengan kualifikasi L4. Sejak 2009 sampai sekarang saya ditugaskan untuk menjadi Panitia Pengadaan barang/Jasa, baik di Instansi sendiri maupun Instansi lain, bahkan perbah ditugaskan ke Kabupaten Tetangga (2010). Juni 2011 saya mencoba mengikuti seleksi ToT (Training of Trainer) Pengadaan Barang/Jasa, Alhamdulilah saya bisa lulus menjadi seorang Trainer/Instruktur PBJ.

Diawali dari bergelut dengan orang sakit (bahkan yang sakit jiwa), kini bergelut dengan Pengadaan Barang/Jasa. Dua dunia yang berbeda, namun mempunyai karakeristik objek yang terkadang hampir sama.

Diskusi

41 respons untuk ‘Saya Dan PBJ’

  1. Hehehe Dua dunia yang berbeda, namun mempunyai karakeristik objek yang terkdang hampir sama…. quotation yang jenaka tapi mengena… semoga kita tetap terjaga kesadaran untuk tidak ikut rusak kewarasan ya Mas… Selamat atas blognya… Mencatat adalah amal jariyah Insya Allah… Umat muslim tidak akan mengenal Rasul dan ajaran-NYA kalau tidak ada blog berjudul Sunnah…. Umat Muslim tidak akan mengenal Allah kalau tidak ada blog berjudul Al Qur’an…. Maka mencatat adalah Ibadah apabila kita mengisinya dengan niat Lillahitaala… Semoga kita termasuk golongan yang seperti itu Insya Allah…Aamiin

    Suka

    Posted by samsulramli | 24 Januari 2012, 3:25 am
  2. Terima Kasih Om Samsul atas tanggapannya, harus diakui realitanya terkadang memang demikian. Om Samsul adalah salah satu inspirasi buat saya untuk mulai belajar menulis dan akhirnya mencoba membuat blog. Terima kasih sudah meluangkan waktu berkunjung ke blog saya.

    Suka

    Posted by Rahfan Mokoginta | 24 Januari 2012, 9:03 am
  3. kejebak ya mas ?

    Suka

    Posted by atasyudakandita | 27 Januari 2012, 12:22 pm
  4. Hehehe…… ada benarnya juga bahasanya Mas Atas, kejebak dan akhirnya keterusan. Insya Allah semua ini ada berkahnya dan membawa manfaat buat banyak orang, Amiin…

    Suka

    Posted by Rahfan Mokoginta | 27 Januari 2012, 7:54 pm
  5. Ingin mengikuti jejak anda Pak Rahfan.

    Suka

    Posted by Donald | 10 Februari 2012, 8:41 pm
  6. Jejak yang mana??? 🙂
    Makasih sudah mampir di blog saya, sukses selalu buat Bapak Donald

    Suka

    Posted by Rahfan Mokogintar | 10 Februari 2012, 10:17 pm
  7. “terkadang hampir sama… ” sama sakit dan gila nya ya…. 🙂
    bener juga sih om, mudah-mudah kita tidak tertular ya… 🙂

    Salam Pengadaan dari Bogor

    heldi y

    Suka

    Posted by heldi.net (@heldi_bogor) | 26 Februari 2012, 10:26 am
  8. Dari RSJ hingga PBJ, pengalaman yang sangat berkesan bagi saya.
    Kalau di RSJ banyak mengurus orang gila, kalau di PBJ justeru kita yang jadi “gila” karena ngurusin orang lain 🙂
    Terima kasih Kang Heldi sudah mampir

    Suka

    Posted by Rahfan Mokoginta | 26 Februari 2012, 7:53 pm
  9. Assalamualaikum Wr.Wb
    Salut sama anda mas…
    Saya Nuri (27 th), Saat ini saya sedang di hotel Jayakarta Jakarta, bergadang searching dokument teknis pengadaan eh terdampar di blog nya sampean… saya ijin download yaaa… karena saya butuh sekali. maklum saya baru di bidang PBJ. sebenarnya saya saat ini sedang mengikuti Sosialisasi perpres 54 th 2010.
    Saat ini sy tercatat sebagai CPNS di LPMP Kaltim Satker dari BPSDMP dan PMP Kemdikbud. saya sebenarnya dah lulus uji sertifikasi PBJ tahun lalu.

    Saya sendiri juga bingung kenapa kepala menugaskan saya ke acara ini, mungkin agar saya lebih fasih. Eh Maaf mas ya saya jadi curhat. Saya ini masih terlalu dangkal wawasan dan pengalaman untuk pekerjaan ini. 2 minggu lalu saya dikejutkan dengan sebuah surat keputusan kepala yang mengangkat saya sebagai pejabat pengadaan sekaligus ketua ULP, ini adalah amanah yang sangat berat sekaligus ujian bagi saya. karena itu setelah terdampar di blog mas Rahfan saya mendapat banyak petunjuk dan pencerahan.

    Wasalam

    Suka

    Posted by Nuri.M | 28 Februari 2012, 11:43 pm
  10. @ Nuri, Wass. Wr. Wb. PBJ itu amanah, so mari kita sama-sama jalankan amanah yang telah di berikan oleh pimpinan. Kita masih sama-sama belajar. Dunia PBJ bukan hanya Perpres 54/2010, tapi sangat luas. Dibutuhkan integritas dalam PBJ terutama bagi kita kaum muda. Makasih sudah mampir ya Mas Nuri 🙂

    Suka

    Posted by Rahfan Mokoginta | 2 Maret 2012, 12:01 am
  11. Terima kasih buat blognya, keep sharing knowledge 🙂

    sy liat blog ini dr forum pengadaan, kebetulan sy jg dipaksa ikut bimtek dan kebetulan jg lulus 😦
    terus terang pengennya tidak lulus tp mengingat biaya yg dibayar kantor mengirim sy ke pusat jd sy coba sebisanya tnyt Tuhan berkehendak lain :p

    sblmnya sy pernah ikut panitia pengadaan sbg anggota, tinggal tanda tgn saja,
    skrg krn hanya 2 org yg punya sertifikat jd sy disuruh melakukan pengadaan sendiri.
    banyak yg harus sy pelajari, mgkn scr dokumen byk ga beres tp yg sy tangkap inti dr PP 54 spy negara tidak dirugikan saja.

    Niat sy benar, cari barang bagus dgn harga termurah, mslh kesalahan administrasi sy rasa bakal “dimaafkan” oleh auditor he2

    Suka

    Posted by spiderman | 20 Maret 2012, 9:12 am
  12. tks bro, salam kenal bro……ijin download bro……moga dapat balasan dari Alloh sang Maha Pemberi Rezeki. Salam jg buat keluarga

    Suka

    Posted by bagi | 25 Maret 2012, 6:36 am
  13. pak,adakah no yg bisa saya hubungi untuk menanyakan syarat-syarat untuk pengurusan ijin depkes krn saya usaha makanan. maksi

    Suka

    Posted by yanti | 19 April 2012, 1:47 pm
  14. @Yanti, untuk mengurus ijin usaha makanan silahkan Ibu hubungi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat. Ada seksi yang khusus menangani ijin Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT). Kalau di tempat saya namanya Seksi Perijinanan Farmamin (Farmasi, Makanan, dan Minuman). Nanti Ibu tanyakan apa-apa persyaratannya, sekalian minta formulir yang akan diisi. Semoga usaha makanannya Sehat dan Sukses 🙂

    Suka

    Posted by Rahfan Mokoginta | 19 April 2012, 6:33 pm
  15. pak saya mau tanya, apakah bisa digabungkan dalam 1 pengadaan untuk pengadaan dengan berbagai macam rekening ? (contoh kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor)

    Suka

    Posted by satria | 15 Juli 2012, 5:30 pm
  16. @Satria
    Bisa, dengan memperhatikan lokasi, efisiensi, sifat/jenis pekerjaan, dan besaran nilai pekerjaan (memperhatikan usaha mikro dan usaha kecil serta koperasi kecil). Untuk lebih jelasnya silahkan baca Pasal 24 ayat (3) Perpres 54/2010.
    Terima kasih

    Suka

    Posted by Rahfan Mokoginta | 16 Juli 2012, 12:19 am
  17. Mohon Penjelasanya Pak ..!
    Untuk PBJ, dalam hal ini pengadaan Kursi Tempat duduk sebuah Stadion, tentunya dengan jumlah banyak dan biaya Besar, apakah dalam Pelelanganya harus menggunakan penyedia Jasa yang mempunyai sertifikat standar mutu seperti ISO 9001 ? dan yg paling tepat harus menggunakan standar ISO berapa ..? trimaksih…!

    Suka

    Posted by Noor Rochman | 10 Agustus 2012, 8:52 am
  18. @Noor Rachman
    Persyaratan Sertifikat Manajemen Mutu seperti ISO 9001 tidak harus. Dalam Lampiran II Perpres 54/2010 kalimatnya “apabila diperlukan”. Persyaratan ini menjadi wajib bagi Penyedia jika memang dispersyaratkan.
    ISO 9001:2008 hanya merupakan standar sistem manajemen kualitas. Namun, bagaimanapun juga diharapkan bahwa produk yang dihasilkan dari suatu sistem manajemen kualitas internasional, akan berkualitas baik (standar). Dengan demikian persyaratan ISO ini bertujuan agar barang yang dihasilkan mempunyai kualitas yang baik.

    Suka

    Posted by Rahfan Mokoginta | 10 Agustus 2012, 8:53 pm
  19. mas kalo mau jadi istruktur PBJ apa mesti dari PNS????

    Suka

    Posted by tina | 4 Oktober 2012, 12:55 pm
  20. @Tina
    Tidak mesti PNS, yang penting bersertifikat Lulus Sertifikasi Ahli PBJ.

    Suka

    Posted by Rahfan Mokoginta | 7 Oktober 2012, 8:28 pm
  21. yang menarik pengalaman dg yang sakit jiwa nih…he he he mudah mudahan gak kena virusnya ya wkwkwkwk…..pissss…

    Suka

    Posted by davli padang | 22 Oktober 2012, 3:10 pm
  22. @ Davli Padang
    Waduh ternyata ada tamu dari Padang yang mampir, makasih Uda sudah sudi mampir di blog saya.
    Salam Askopil 🙂

    Suka

    Posted by Rahfan Mokoginta | 22 Oktober 2012, 10:44 pm
    • Met malam Pak, Mohon Penjelasanya Pak….!!! 1). Jika dalam satu kegiatan pembangunan Fisik memerlukan waktu penyelesaian lebih dari satu tahun anggaran ( Multi year ) apakah bisa bila sumber anggaran yang dipergunakanya berbeda atau terdiri dari berbagai sumber anggaran diantaranya misal digabungkan dari dana anggaran APBD ditambah APBD 1 atau dengan APBN….? mohon penjelasanya, trimakasih…!

      2). bila dalam satu kegiatan fisik ada penggabungan anggaran antara anggaran pemerintah baik APBD ataupun APBN di gabungkan dengan dana Investor untuk melaksanakan kegiatan pembangunan fisik, apakah diperbolehkan ? bilan Ya apa yang menjadi dasar hukum atau payung hukumnya dalam penggabungan tersebut. mohon perjelasanya…Trimakasih….!

      ________________________________

      Suka

      Posted by Noor Rochman, ST | 30 Oktober 2012, 11:29 pm
  23. Memang terkadang kita sbg panitia sllu jd sasaran kemarahan dan bulan2nan dr rekanan yg kalah dan tdk puas atas kinerja panitia walau kita telah berupaya bekerja sebaik mungkin bahkan tak jarang justru polemik itu muncul krn ulah org2 yg punya kepentingan dan tdk terakomodir. Sukses slalu buat teman2 yg tergabung dlm group ini, terutama buat bung Rafan tks atas semua tulisan-tulisannya dlm blog ini.

    Suka

    Posted by naudi | 24 November 2012, 5:12 pm
  24. Salam Hangat Buat Mas Rahfan!!!
    Kebetulan sekali background saya dari Kesehatan juga, namun saya dari Kesehatan Lingkungan. Saya bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru Propinsi Kalimantan Selatan. Pengalaman saya di Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dari tahun 2008 sampai sekarang. Memang pengalaman saya di PBJ ini sangat sarat dengan masalah. Mulai dari rekayasa lelang, tekanan/ intimidasi dari pihak-pihak yang terkait sampai dengan pemeriksaan oleh pihak yang berwajib/ berwenang dalam hal ini oleh Pihak Kepolisian (Tipikor), Kejaksaan dan lainnya. Oleh karena itu sekarang di Kabupaten Saya banyak teman yang memiliki sertifikat PBJ yang jeri dan tidak mau lagi jadi Panitia Lelang. Sehingga sekarang pembentukkan ULP sebagai salah satu amanah Perpres No.54 Tahun 2010 belum terlaksana karena kurangnya personil.

    Suka

    Posted by Agus Priyadi, M. SKM | 12 Februari 2013, 11:00 am
  25. @ Agus Priyadi, M.SKM
    Inilah sebagian besar masalah yang ada di Daerah. Ngeri juga mendengarnya Mas. Hanya karena keinginan sebagian orang, banyak orang yang menjadi korban PBJ. Karena itu sudah menjadi tren banyak dikalangan PNS yang justeru tidak mau terlibat dalam PBJ. PBJ masih dianggap sebagai momok yang menakutkan. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab rendahnya tingkat kelulusan dalam ujian sertifikasi PBJ.
    Namun, kita harus tetap optimis dan berjuang untuk mewujudkan PBJ yang kredibel dan akuntabel.
    Tetap bersemangat terus Mas.
    Salam hangat……

    Suka

    Posted by Rahfan Mokoginta | 12 Februari 2013, 11:55 am
  26. Pemerintah telah mengeluarkan keputusan pengangkatan pejabat fungsional PBJ, apa komentar anda

    Suka

    Posted by zainal.A | 4 Juli 2013, 12:33 am
  27. Profesi yang sangat mulia dan penuh tantangan. memang untuk mewujudkan PBJ yang diharapkan, diperlukan seorang PNS yang baik yg penuh dedikasi serta jujur dalam setiap bertindak….!

    Suka

    Posted by Noor R | 7 Juli 2013, 2:46 am
  28. salam kenal mas..
    Anda beruntung sekali bs mnjadi panitia pengadaan….sy yg sdh bersertifikat pbj malah tidak pernah masuk jd panitia n hanya membackup kerja panitia pengadaan yg notabene kerja panitia cuma teken kontrak doang itupun anehnya ada ppk satker laen jd anggota panitia di satker saya…duhhh sedih dech mas kr capeknya buat kontrak sy yg tanggung smp begadang mlm dkejar deadline…yg enak trima duit honor cuma panitia aja….Semoga Allah memberikan kesabaran pada saya n ada waktu utk bs mnjadi paniti pbj betulan bukan bayangan…*menghibur diri ceritanya nich hhehe*…trima kasih sdh mmbaca curhat saya

    Suka

    Posted by phipiet | 22 Agustus 2013, 10:19 pm
  29. @ Zainal A
    Kebijakan Pemerintah untuk menjadikan para pengelola pengadaan menjadi tenaga fungsional menurut saya satu langkah positif yang patut diapresiasi.
    Pengelola Pengadaan akan memperoleh kepastian jenjang karier dan tunjangan.

    @ Phiepit
    Ambil hikmahnya aja. Insya Allah kalau kita sudah bisa bekerja dan punya integritas akan diberikan amanah oleh pimpinan, Amin.
    Maaf saya koreksi sedikit, tanda-tangan Kontrak itu bukan kewenangannya Panitia tapi PPK 🙂

    Suka

    Posted by Rahfan Mokoginta | 2 September 2013, 2:26 pm
  30. alhamdulillah menemukan blog yang sangat bermanfaat ini
    semoga jadi amal jariah

    Salam

    Suka

    Posted by jasa penulis surat lamaran kerja | 22 Mei 2014, 6:33 am
  31. @ Jasa
    Terimakasih, Amin YRA

    Suka

    Posted by Rahfan Mokoginta | 30 Mei 2014, 2:33 pm
  32. terima kasih atas bantuannya selama ini, sya sangat terbantu dengan adanya blog bapak

    Suka

    Posted by jumawal | 3 Juli 2014, 12:09 pm
  33. Pak Rahfan, daerah mana yang pejabat fungsional pbj nya sudah jalan? barangkali tahu? Thx

    Suka

    Posted by Astuti | 15 September 2014, 8:39 pm
  34. @ Jumawal
    Terima kasih juga 🙂

    @ Astuti
    Saya belum punya data tentang itu, tapi setahu saya yang sudah mengusulkan menjadi tenaga Fungsional PBJ sampai saat ini baru sekitar 50-an orang se-Indonesia.

    Suka

    Posted by Rahfan Mokoginta | 16 September 2014, 11:53 am
  35. Selamat ya semoga makin sukses. Amin ya Allah. Sy pengikut setia anda dlm hal mencari referensi terkait pbj. Penjelasan anda singkat padat n jelas. Mohon ijin download jk kemarin atw besok2 tdk sempat ijin. Jazakallahu.

    Suka

    Posted by ridwan | 19 November 2014, 7:26 pm
  36. @ Ridwan
    Sukses untuk kita semua, Amin YRA.
    Silahkan diunduh semua format yang ada, semoga bermanfaat ya Pak Ridwan.
    Terima kasih

    Suka

    Posted by Rahfan Mokoginta | 20 November 2014, 9:55 am
  37. Ass. pak. salam kenal membaca riwayat Bapak hampir sy dgn saya. tetapi sy dari Kes Ling yang sdh pernah tugas di PKM maupun Din Kes, sekarang sy di tugaskan di Kantor layanan pengadaan kabupaten lampung barat, ingin bertanya pak di kabupaten mana (ULP) yg secara kelembagaan dan SDM pokjanya sdh mandiri serta personil pokjanya sdh ada jabatan fungsional. makasih.

    Suka

    Posted by Agus Rianto | 14 Januari 2015, 1:06 pm
  38. @ Agus Rianto
    Wass.Wr.Wb.
    Salam kenal juga, Maaf saya belum punya datanya.
    Mungkin bisa nanya langsung ke LKPP, disana ada data base-nya.
    Terima kasih

    Suka

    Posted by Rahfan Mokoginta | 26 Januari 2015, 10:10 am
  39. sy bukan PNS bukan pula penyedia,… sy hanya pemerhati pengadaan di daerah sy Kab. Subang Prov. Jawa Barat, sy juga ikut mendorong lahirnya ULP dulu sebagai amanat perpres 54. pengelola PBJ skr pendapatannya sdh mapan namun tetap saja dlm PBJ sangat sulit untuk berdiri kokoh sesuai regulasi.. tekanan dari Dinas yg mengKlaim pemilik DPA alias yg punya anggaran slalu saja intervensi kpd pokja ULP,.. menurut pengalaman sy hampir 70% paket lelang APBD hasil rekayasa sesuai pesanan… tp dilema juga.. begini : apabila tender bebas maka smua penawar pasti jumping 25% – 30% (konstruksi), output dapat dipastikan volume terpasang pasti kurang,, namun di BA PHO smua volume sesuai kontrak… pdhl pekerjaan acak2an… apabila bagi kue maka peawar antara 2% pei 5% namun volume terpasang tetap saja kurang.. karena penyedia jg harus setor 10% ke SKPD sang pemilik DPA.. jd integritas yg harus diperhatikan … mohon kpd insan PBJ perkuat integritas kita smua.. karena ditangan kalianlah kesejahteraan masyarakat sebagai ‘final user” diperaruhkan…sy yakin jika PBJ bersih, kredible maka negara kita akan sejahtera….. makasih..

    Suka

    Posted by dede munandar | 2 Januari 2019, 10:30 am

Tinggalkan komentar

Rahfan Mokoginta

Procurement Trainer Certified LKPP; Procurement Specialist; PNS Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu – Sulawesi Utara; Kontak: Hp. 085298999383, WA. 082293683022, Email: mokogintarahfan@gmail.com, PIN BBM: D905C5EF

PENGUNJUNG

TOTAL HITS

  • 2.607.181 Hits sejak 21/01/ 2012

STATUS ANDA

IP

FLAGCOUNTER

Sejak 22 Februari 2012 free counters

Dapatkan update artikel, berita, dan contoh format PBJ secara gratis. Silahkan masukan alamat email anda di bawah ini kemudian klik tombol \"Berlangganan\"

Bergabung dengan 2.224 pelanggan lain

Komentar Terbaru

gerardus ikanubun pada Download
ZETKAMBARO pada Contoh Dokumen Dan Format Peng…
Reymor Maka Ndolu pada Forum
Satria pada Contoh Dokumen Pemilihan Penga…
ronin81 pada Jadwal Bimtek & Ujian Sert…
panu rangga pada Contoh Dokumen Dan Format Peng…
insanbimamandiri pada Download
syahraeni salim pada Contoh Format SK PPTK Berdasar…
Hadi Hakim pada Download
tom pada Contoh Format SK PPTK Berdasar…